05 September, 2008

anaTomY oF the uriNaRia


uniT neFroN denGan VaskuLeRnya






















sisTem urinaRia diLihat daRi ventRaL



Anatomi ginjal, meliputi :

1. Lapisan luar (korteks/ kulit ginjal) mengandung kurang lebih 1 juta nefron. Tiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) yang tersusun dari kapsula bowman dan glomerulus.

2. Lapisan dalam (medula/ sumsum ginjal) yang terdiri atas tubulus kontorti yang bermuara pada tonjolan papila di ruang (pelvis renalis). Tubulus kontorti terdiri atas tubulus kontorti proksimal dan tubulus kontorti distal.

Proses pembentukan urine :

Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu :

  1. Proses Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malpighi menyaring darah dalam glomelorus yang mengandung air, garam, gula, urea dan zat bermolekul besar (protein dan sel darah) sehingga dihasilkan filtrat glomelorus (urine primer). Di dalam filtrat ini terlarut zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal glukosa, asam amino dan garam-garam.
  2. Proses Reabsorbsi (penyerapan kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi. prosesnya terjadi secara pasif yang disebut obligator reabsorbsi yang terjadi pada tubulus atas, sedangkan pada tubulus bagian bawah penyerapannya secara aktif disebut reabsorbsi fakultatif
  3. Proses Ekskesi (pengeluaran) : dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+ dan Cl- dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolektifus ke pelvis renalis.

Dari kedua ginjal, urine dialirkan oleh pembuluh ureter ke kandung urine (vesika urinaria) kemudian melalui uretra, urine dikeluarkan dari tubuh.